Program Studi Teknik Mesin

Latar Belakang

Pengembangan Program Studi Teknik Mesin, senantiasa berpijak pada visi, misi dan tujuan Institusi Politeknik Kotabaru yang resmi diselenggarakan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 100/D/O/2003 yang berisi tentang ijin penyelenggaraan dan pendirian program studi.

Visi

Visi Program Studi Teknik Mesin adalah “menjadi program studi berkualitas, mandiri dan profesional serta mampu bersaing dalam menghadapi tantangan global pada tahun 2024”.

Misi

  1. Menyelenggarakan program pendidikan Teknik Mesin yang unggul dan berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dalam persaingan global.
  2. Melaksanakan kegiatan pengembangan ilmu Teknik Mesin melalui kegiatan penelitian dan pengkajian yang sedang berkembang dan berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat.
  3. Mengembangkan pola kerjasama dengan dunia usaha dan industri untuk melakukan peningkatan kualitas dan implementasi proses belajar mengajar.
  4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil pembelajaran dan penelitian, khususnya dalam bidang ilmu Teknik Mesin, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan kehidupan sosial masyarakat khususnya di Kabupaten Kotabaru.
  5. Menghasilkan lulusan berkualitas, profesional, berdisiplin tinggi, dan mampu menerapkan IPTEK dan mempunyai wawasan yang luas.

Sasaran

Untuk mewujudkan misi Program Studi Teknik Mesin dalam upaya mencapai tujuannya, maka ditetapkan sasaran-sasaran kegiatan sebagai berikut:

  1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dengan pengembangan metode pembelajaran agar mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidangnya serta peningkatan kualitas secara berkelanjutan. Adapun strategi pencapaiannya yaitu:
    • Menawarkan beasiswa bagi calon mahasiswa yang berprestasi.
    • Pemantauan sistimastis terhadap proses pembelajaran.
    • Pemeliharaan dan pengadaan fasilitas alat-alat bantu pendidikan termasuk peralatan laboratorium.
  2. Meningkatkan kualitas mahasiswa yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Adapun strategi pencapaiannya yaitu:
    • Menambah kemampuan soft skill mahasiswa melalui kegiatan praktikum, kerja praktek, magang pada perusahaan, dan pelatihan-pelatihan.
    • Menyelenggarakan kunjungan keindustri-industri.
    • Mengadakan kuliah tamu untuk peningkatan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi civitas academica program studi Teknik Mesin oleh alumni atau praktisi dari luar.
    • Menjalin komunikasi dengan industri dan alumni tentang kesempatan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi lulusan ahli madya Teknik Mesin.
  3. Meningkatkan jumlah lulusan tepat waktu (6 semester atau 3 tahun). Adapun strategi pencapaiannya yaitu:
    • Meningkatkan peranan dosen pembimbing akademik untuk pembimbingan akademik dan memotivasi mahasiswa untuk lulus tepat waktu.
    • Menjalin kerja sama dengan industri untuk memperbanyak lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL), sehingga dapat mengatasi kesulitan mahasiswa mencari lokasi PKL.
    • Mendorong dosen dan laboratorium untuk menawarkan tema-tema penelitian untuk tugas akhir mahasiswa.
    • Mendorong dosen untuk menyertakan mahasiswa tingkat akhir dalam penelitiannya.
    • Meningkatkan pelayanan laboratorium untuk menunjang penelitian dosen dan mahasiswa.
    • Mengevaluasi dan merevisi kurikulum jurusan secara periodik.
  4. Meningkatkan IPK rata-rata lulusan minimal 3,00. Adapun strategi pencapaiannya yaitu:
    • Menawarkan pengulangan mata kuliah yang nilainya kurang baik.
    • Meningkatkan peran dan kualitas dosen dalam pelaksanaan proses belajar mengajar.
    • Meningkatkan fasilitas pendukung proses pembelajaran.
  5. Meningkatkan soft skill lulusan. Adapun strategi pencapaiannya yaitu:
    • Meningkatkan kemampuan penguasaan penggunaan peralatan teknik maupun software teknik melalui kegiatan pelatihan-pelatihan di laboratorium.
    • -Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dengan merekomendasikan kepada mahasiswa untuk bergabung dengan UKM English Club Politeknik Kotabaru.
  6. Meningkatkan kualitas dosen. Adapun strategi pencapaiannya yaitu:
    • Mendorong dan memfasilitasi tugas belajar dosen ke jenjang yang lebih tinggi hingga S3.
    • Penugasan dosen untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan mengikuti pelatihan, pekerti dan yang sejenis.
    • Membantu mempublikasikan hasil penelitian dosen baik di jurnal nasional maupun pada journal internasional.
    • Mendukung dosen dalam rangka penulisan bahan ajar, diktat, dan buku ajar.
    • Mendukung dan memfasilitasi dosen dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
    • Membantu dosen untuk berpartisipasi dalam kegiatan seminar nasional maupun internasional dalam rangka mempresentasikan hasil penelitiannya.

Tujuan

Merujuk kepada buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan, tujuan program pendidikan akademik Politeknik Kotabaru adalah menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional yang beriman dan bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila, memiliki integritas kepribadian yang tinggi, terbuka dan tanggap terhadap perubahan kemajuan ilmu, teknologi serta mengupayakan penerapannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Keberadaan Program Studi Teknik Mesin Politeknik Kotabaru, untuk mendidik mahasiswa menjadi Ahli Madya Teknik Mesin yang mempunyai kemampuan dalam bidang Teknik Mesin dengan kualifikasi sebagai berikut:

  1. Memahami dasar-dasar pengetahuan dan metodologinya.
  2. Mampu mandiri dan berdaya saing tinggi.
  3. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan dibidang perawatan dan perbaikan mesin-mesin industri.
  4. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

SDM

Program Studi Teknik Mesin dibina oleh 7 orang dosen tetap dengan latar belakang pendidikan Strata II. Tenaga penunjang relevan dengan program studi di Program Studi Teknik Mesin terdiri dari administrasi jurusan dan tenaga perpustakaan. Tenaga penunjang relevan dengan program studi di Jurusan/Program Studi Teknik Mesin terdiri dari Ketua Laboratorium, Administrasi Jurusan, Perpustakaan dan Pelaksana Lab. Teknik Mesin. Administrasi Jurusan tersebut merupakan tenaga di tingkat Program Studi yang dalam tugasnya mencakup administrasi pada program studi Teknik Mesin. Tenaga perpustakaan merupakan tenaga Perputakaan Politeknik. Kualifikasi tenaga perpustakaan telah memiliki 1 orang lulusan SMA.

Manajemen

Program Studi Teknik Mesin dalam melaksanakan pengelolaan fungsional dan operasional program studi melalui tahapan manajemen, yaitu: planning, organizing, staffing, leading, controlling yang efektif. Sistem pengelolaan manajemen Program Studi Teknik Mesin adalah sebagai berikut. Staf pengajar/dosen dan Kepala Laboratorium membuat rencana kerja tahunan terkait fungsi tugas masing-masing yang kemudian disampaikan kepada Ketua Jurusan/Program Studi. Rencana kerja tersebut selanjutnya dibagi menjadi 2 kegiatan, yaitu pertama, rencana kerja yang bersifat kegiatan administrasi regular jurusan/program studi dan ditunjang oleh tenaga administrasi di tingkat institusi (bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan, umum dan perlengkapan, kepegawaian). Kedua, pengembangan jurusan/program studi dilakukan dengan membentuk tim task force atau team work dari kalangan internal dosen.

Kurikulum

Kurikulum Program Studi Teknik Mesin berlandaskan pada perkembangan setting lingkungan pasar kerja khususnya di daerah. Kurikulum baru diberlakukan mulai tahun 2015. Program pengembangan dan penyempurnaan kurikulum Program Studi Teknik Mesin akan direncanakan secara tahunan dan lima tahunan untuk penyesuaian dengan tuntutan pasar kerja. Secara tahunan dilakukan perbaikan isi SAP (Unit Course) yang dilakukan oleh dan melalui kelompok bidang keahlian (KBK) dengan format SAP diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik.

Lingkungan Akademis

Mekanisme evaluasi penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar (PBM) di Program Studi Teknik Mesin dilakukan oleh mahasiswa melalui presensi dosen dan angket. Presensi dosen berisikan rekaman waktu tatap muka beserta topik/ acara kuliah yang dilaksanakan. Angket evaluasi pembelajaran juga dibuat, yang meliputi aspek: kesiapan dosen dalam mengajar, cakupan kegiatan kuliah, sumber pustaka dan ketepatan media yang dipakai. Kegiatan evaluasi ini dilakukan di akhir kegiatan kuliah semester. Hasil analisis evaluasi disampaikan kembali kepada dosen yang bersangkutan sebagai masukan untuk perbaikan kegiatan PBM yang akan datang.

Interaksi antara mahasiswa dengan dosen tidak hanya terjadi dalam kelas melainkan juga terjadi melalui kegiatan kunjungan ke perusahaan yang ada di daerah. Kegiatan ini dilakukan untuk mensinergikan antara keilmuan yang diberikan di kelas oleh dosen dengan keilmuan yang diterapkan di lapangan, sehingga mahasiswa penerapannya secara aplikatif. Melalui kegiatan seperti ini komunikasi proses pembelajaran berlangsung dua arah antara dosen dan mahasiswa.

Peningkatan mutu interaksi kegiatan juga dilakukan melalui kegiatan jum’at bersama untuk meningkatkan soft skill / soft competency seluruh civitas akademika Politeknik Kotabaru. Kegiatan ini antara lain senam bersama, dan kegiatan ekstra olah raga lainnya. Bidang penelitian dan proyek-proyek dilakukan baik oleh mahasiswa secara individu maupun dosen program studi melalui penelitian yang bekerjasama dengan perusahaan maupun instansi baik pemerintah maupun swasta. Kegiatan pembinaan program studi dilakukan melalui seminar, forum komunikasi akademik, peningkatan kemampuan akademis dosen serta pembinaan hubungan antara dosen dan mahasiswa perlu ditingkatkan intensitasnya. Assesmen juga diperlukan untuk mendukung suasana akademik yang lebih optimal melalui keberadaan data yang lengkap dalam menghasilkan lulusan yang kompetitif.